Langsung ke konten utama

Piala Sudirman XVI - 2019

PIALA SUDIRMAN XVI - 2019

Piala Sudirman 2019, Tiongkok telah resmi ditunjuk oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk menjadi tuan rumah  Kali ini giliran kota Nanning yang akan menjadi kota penyelenggara kejuaraan bulutangkis dua tahunan tersebut. Dilansir dari situs resmi BWF, pengumuman pelaksanaan Sudirman Cup 2019 dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund, dan segenap offisial Asosiasi Bulutangkis Tiongkok. Dalam acara tersebut, dua maskot Piala Sudirman 2019 yakni Xiaodi dan Xiaoman juga diperkenalkan secara resmi. Piala Sudirman 2019 akan diselenggarakan di Guangxi Sports Centre Gymnasium yang memiliki kapasitas sekitar 8.700 penonton. Sementara ini merupakan kali kelima Tiongkok terpilih menjadi tuan rumah Piala Sudirman setelah pada tahun 2005 (Beijing), tahun 2009 (Guangzhou), tahun 2011 (Qingdao), dan tahun 2015 (Dongguan).

Juara Piala Sudirman 2019

Pertandingan Babak Final

Babak akhir atau final perebuatan piala Sudirman tahun 2019, diselenggarakan tanggal 26  Mei 2019  pada di Guangxi Sports Centre Gymnasium, Nanning, ChinaRegu bulutangkis  China melawan regu bulutangkis   Jepang, dengan skor akhir : 3 - 0.

Pertandingan game pertama 
 Li Junhui / Liu Yuchen ganda putra China, berhadapan dengan  Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe ganda putra Jepang. Li/Liu menang setelah bertanding straight set langsung kontra Hiroyuki/Yuta, dengan poin 21-18 dan 21-10. Skor : China - Jepang, skor 1 - 0.

Pertandingan game kedua
 Chen Yufei tunggal putri China, berhadapan dengan  Akane Yamaguchi tunggal putri Jepang. Chen menang setelah bertanding rubber set langsung kontra Akane, dengan poin 17-21, 21-16 dan 21-17. Skor : China - Jepang, skor 2 - 0.

Pertandingan game ketiga
 Shi Yuqi  tunggal putra China, berhadapan dengan    Kento Momota tunggal putra Jepang. Shi menang setelah bertanding rubber set kontra Kento, dengan poin 15-21, 21-5 dan 21-11. Skor : China - Jepang, skor 2 - 1.

Pertandingan tidak berlangsung

Kilas Balik

Tiongkok juga menjadi negara tersukses pada kejuaraan beregu campuran dengan raihan 9 gelar juara yang diraih masing-masing pada tahun 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2017 dan 2019.

Meskipun turnamen tersebut mengambil nama dari salah satu mantan pemain badminton Indonesia, tetapi Indonesia sendiri tidak memiliki sejarah yang bagus di dalamnya. Sejak diadakan pada tahun 1989 silam, Indonesia hanya mampu meraih sekali gelar juara. 

Pertandingan Babak Semifinal

Babak separuh akhir atau semifinal perebuatan piala Sudirman tahun 2019, diselenggarakan tanggal 25 Mei 2019  pada di Guangxi Sports Centre Gymnasium, Nanning, China Regu bulutangkis  China melawan regu bulutangkis Bendera Thailand  Thailand, dengan skor akhir : 3 - 0.

Pertandingan game pertama 
 Zheng Siwei / Huang Yaqiong ganda campuran China Bendera Thailand Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai ganda campuran Thailand. Zheng/Huang menang setelah bertanding straight set langsung kontra Dechapol/Sapsiree, dengan point 21-18dan 21-7. Skor : China - Thailand, skor 1 - 0.

Pertandingan game kedua
 Shi Yuqi  tunggal putra China berhadapan dengan  Bendera Thailand  Kantaphon Wangcharoen tunggal putra Thailand. Shi menang setelah bertanding straight set kontra Heo, dengan poin 21-15 dan 26-24. Skor : China - Thailand, skor 2 - 0.

Pertandingan game ketiga
 Li Junhui / Liu Yuchen ganda putra China Bendera Thailand Tinn Isriyanet / Kittinupong Kedren ganda putra Thailand. Li/Liu menang setelah bertanding straight set langsung kontra Tinn/Kittin, dengan point 21-14 dan 21-17. Skor : China - Thailand, skor 1 - 0.

 Chen Yufei tunggal putri China, berhadapan dengan  An Se-young tunggal putri Korea Selatan. Chen menang setelah bertanding rubber set langsung kontra An, dengan poin 14-21, 21-15 dan 21-15. Skor : China - Korea Selatan, skor 3 - 0.

Pertandingan tidak berlangsung
 Chen Qingchen / Jia Yifan - Bendera Thailand  Puttita Supajirakul / Sapsiree Taerattanachai

---Amarlubai---

Babak separuh akhir atau semifinal perebuatan piala Sudirman tahun 2019, diselenggarakan tanggal 25 Mei 2019  pada di Guangxi Sports Centre Gymnasium, Nanning, ChinaRegu bulutangkis   Jepang melawan regu bulutangkis Bendera Indonesia  Indonesia, dengan skor akhir : 3 - 1.

Pertandingan game pertama 
  Takeshi Kamura / Keigo Sonoda ganda putra Jepang, berhadapan dengan Bendera Indonesia Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo ganda putra Indonesia. Takeshi/Keigo kalah setelah bertanding straight set langsung kontra Marcus/Kevin, dengan poin 14-21 dan 18-21. Skor : Jepang - Indonesiaskor 1 - 0.

Pertandingan game kedua
  Akane Yamaguchi tunggal putri Jepang, berhadapan dengan Bendera Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tunggal putri Indonesiaa. Akane menang setelah bertanding straight set langsung kontra Gregoria, dengan poin 21-13 dan 21-13. Skor : Jepang - Indonesiaskor 1 - 1.

Pertandingan game ketiga
 Kento Momota tunggal putra Jepang, berhadapan dengan  Bendera Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tunggal putra Indonesia Kento kalah setelah bertanding straight set  kontra Anthony, dengan poin 21-17 dan 21-19. Skor : Jepang - Indonesiaskor 2 - 1.

Pertandingan game keempat
 Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara ganda putri Jepang, berhadapan dengan Bendera Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu ganda putri Indonesia. Mayu/Wakana menang setelah bertanding straight set langsung kontra Greysia/Apriyani, dengan poin 21-15 dan 21-17. Skor : Jepang - Indonesiaskor 3 - 1.

Pertandingan Tidak berlangsung

Kesuksesan dapat diraih dengan; bekerja keras, keberuntungan, dan kesempatan. Perpaduan dari daya juang, semangat dan fight regu bulutangkis.

Peringkat Piala Sudirman 2019
sumber tulisan :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Pengantar

Piala Sudirman adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali. Piala Sudirman adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali. Nama Sudirman diambil dari nama tokoh perbulu tangkisan Indonesia, almarhum Dick Sudirman , salah satu pendiri PBSI dan dikenal juga sebagai bapak bulu tangkis Indonesia . Piala Sudirman tidak memperebutkan hadiah uang . Para pemain bertanding hanya untuk membela nama negara dan memperoleh poin peringkat BWF . Piala Sudirman yang mempunyai tinggi 80 cm dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB dan terdiri dari lima bagian. Tutup piala berbentuk Candi Borobudur yang merupakan salah satu monumen bersejarah ya

Juara Piala Sudirman

Piala Sudirman adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.  1989 tuan rumah -  Jakarta , Indonesia   Indonesia     Korea Selatan   Tiongkok   Denmark 1991tuan rumah -  Kopenhagen , Denmark     Korea Selatan     Indonesia   Denmark   Tiongkok 1993 tuan rumah -  Birmingham , Inggris   Korea Selatan     Indonesia   Tiongkok   Denmark 1995 tuan rumah -  Lausanne , Swiss   Tiongkok     Indonesia   Korea Selatan   Denmark 1997 tuan rumah -  Glasgow , Skotlandia   Tiongkok     Korea Selatan   Denmark   Indonesia 1999 tuan rumah -  Kopenhagen , Denmark   Tiongkok     Denmark   Indonesia     Korea Selatan 2001 tuan rumah -  Sevilla , Spanyol   Tiongkok     Indonesia   Denmark     Korea Selatan 2003 tuan rumah -  Eindhoven , Belanda     Korea Selatan   Tiongkok   Indonesia   Denmark 2005 tuan rumah -  Beijing , Tiongkok   Tiongkok     Indonesia   Korea S

Perjalanan Indonesia

Regu bulutangkis Indonesia sudah berjuang di Piala Sudirman 2021. Tapi segala daya dan usaha itu belum bisa memulangkan trofi Piala Sudirman ke Tanah Air.  Piala Sudirman 2007 menjadi kali terakhir buat Indonesia menjejak di posisi terbaiknya sebagai runner up, setelah satu kali juara di tahun 1989. 1989 - Indonesia vs Korea Selatan (juara)  1991 -  Indonesia vs Korea Selatan  (runner-up) 1993 -  Indonesia vs Korea Selatan  (runner-up)  1995 -  Indonesia vs  China  (runner-up)  1997 - Indonesia semifinalis  1999 - Indonesia semifinalis  2001 -  Indonesia vs  China  (runner-up)  2003 - Indonesia semifinalis  2005 -  Indonesia vs  China  (runner-up)  2007 - Indonesia vs  China  (runner-up)  2009 - Indonesia semifinalis  2011 - Indonesia semifinalis  2013 - Indonesia perempat final  2015 - Indonesia semifinalis  2017 - Indonesia terhenti pada fase grup  2019 - Indonesia semifinalis  2021 - Indonesia perempat final