Langsung ke konten utama

Piala Sudirman XVII 2021

PIALA SUDIRMAN XVII - 2021

Piala Sudirman 2021 secara resmi bernama Total Energies BWF Sudirman Cup 2021 karena alasan sponsor merupakan edisi ketujuh belas dari turnamen Piala Sudirman, turnamen bulu tangkis dua tahunan yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia. Turnamen ini digelar pada tanggal 26 September 2021–3 Oktober 2021 di Energia Areena di Vantaa, Finlandia. Tiongkok memulai turnamen sebagai juara bertahan. Di Indonesia, Piala Sudirman 2021 disiarkan secara langsung oleh TVRI dan Champions TV.

Awalnya, proses kualifikasi dilakukan berdasarkan kejuaraan beregu campuran di tiap benua (Asia, Eropa, Pan Amerika, Afrika, dan Oceania) yang berlangsung pada Februari 2021. Meskipun demikian, hanya Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Eropa yang berhasil terselenggara karena kejuaraan lainnya terkendala pembatasan perjalanan dan penutupan batas negara akibat pandemi Covid-19. Dengan demikian, tim dari Asia, Pan Amerika, Oceania, dan Afrika dikualifikasi berdasarkan peringkat dunianya.

Sejak dipindahkannya kota penyelenggara dari Suzhou, Tiongkok ke Vantaa, Finlandia, apabila ada tim dari Benua Eropa yang mundur dari kompetisi, maka Finlandia akan ditunjuk sebagai penggantinya. Beberapa waktu kemudian, Prancis dan Australia mundur dari kompetisi sehingga Finlandia diberikan kesempatan bertanding sebagai negara penyelenggara. Selandia Baru sempat mengajukan diri sebagai pengganti, tetapi ditolak. Pada akhirnya, Polinesia Prancis diberikan kesempatan untuk mengisi kuota yang kosong mengingat performa mereka di ajang Pesta Olahraga Pasifik 2019.

Juara Piala Sudirman 2021

Pertandingan Babak Final

Babak akhir atau final perebuatan piala Sudirman tahun 2021, diselenggarakan tanggal 3 Oktober 2021  pada Energia Areena Gelanggang 1 di VantaaFinlandiaRegu bulutangkis  China melawan regu bulutangkis   Jepang, dengan skor akhir : 3 - 2.

Pertandingan game pertama 
 He Jiting / Zhou Haodong ganda putra China, berhadapan dengan  Takuro Hoki / Yugo Kobayashi ganda putra Jepang. He/Zhou menang setelah bertanding rubber set langsung kontra Takuro/Yugo, dengan poin 21-17, 14-21 dan 21-16. Skor : China - Jepang, skor 1 - 0.

Pertandingan game kedua
 Chen Yufei tunggal putri China, berhadapan dengan  Akane Yamaguchi tunggal putri Jepang. Chen kalah setelah bertanding dua set langsung kontra Akane, dengan poin 19-21 dan 16-21. Skor : China - Jepang, skor 1 - 1.

Pertandingan game ketiga
 Shi Yuqi  tunggal putra China, berhadapan dengan    Kento Momota tunggal putra Jepang. Shi menang setelah bertanding rubber set kontra Kento, dengan poin 21-13, 8-11 dan 21-12. Skor : China - Jepang, skor 2 - 1.

Pertandingan game keempat
 Chen Qingchen / Jia Yifan ganda putri China, berhadapan dengan  Mayu Matsumoto / Misaki Matsutomo ganda putri Jepang. Chen/Jia menang setelah bertanding straight set langsung kontra Mayu/Misaki, dengan poin 21-17 dan 21-16. Skor : China - Jepang, skor 3 - 1.

Pertandingan tidak berlangsung

Servis manis

Bermain di Energie Arena, Finlandia, China membuka keunggulan lewat nomor ganda putra He Ji Ting/Zhou Haodong mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pertandingan berlangsung sengit sampai harus dituntaskan melalui tiga set, yang menghabiskan waktu 1 jam 16 menit. Ji Ting/Zhou menang 21-17, 14-21, 21-16. Jepang mampu menyamakan kedudukan 1-1 berkat kemenangan tunggal putrinya, Akane Yamaguchi mengalahkan jawara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei dua set langsung 21-19, 21-16. 

China berbalik memimpin lagi menjadi 2-1 setelah wakil tunggal putranya, Shi Yu Qi menang atas pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, 21-13, 8-21, 21-12. China memastikan juara Piala Sudirman 2021 di nomor ganda putri. Pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan mengalahkan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Misaki Matsumoto, dua set langsung 21-17 dan 21-16. 

China menang 3-1. Menariknya, hanya ada tiga negara yang pernah memenangkan trofi turnamen bulutangkis internasional nomor beregu campuran tersebut sejak pertama kali bergulir tahun 1989 yakni China, Korea Selatan dan Indonesia.

Keberhasilan China merebut gelar Piala Sudirman 2021 edisi ke-17 ini mempertegas dominasinya di turnamen dua tahunan tersebut, dengan 12 gelar. Negeri Tirai Bambu menjadi negara terbanyak yang mampu memenangkan gelar Piala Sudirman. Disusul oleh Korea Selatan dengan empat gelar, serta Indonesia dengan satu gelar. Bagi Indonesia, sulitnya mengukir prestasi lagi di Piala Sudirman menjadi tamparan keras bagi PBSI. Sebab, turnamen ini lahir sebagai penghormatan jasa tokoh bulutangkis Indonesia, Dick Sudirman.
Kilas Balik
Tiongkok juga menjadi negara tersukses pada kejuaraan beregu campuran dengan raihan 12 gelar juara yang diraih masing-masing pada tahun 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015,  2019 dan 2021.

Meskipun turnamen tersebut mengambil nama dari salah satu mantan pemain badminton Indonesia, tetapi Indonesia sendiri tidak memiliki sejarah yang bagus di dalamnya. Sejak diadakan pada tahun 1989 silam, Indonesia hanya mampu meraih sekali gelar juara. 

Pertandingan Babak Semifinal

Babak separuh akhir atau semifinal perebuatan piala Sudirman tahun 2021, diselenggarakan tanggal 2 Oktober 2021  pada Energia Areena Gelanggang 1 di VantaaFinlandiaRegu bulutangkis  China melawan regu bulutangkis   Korea Selatan, dengan skor akhir : 3 - 0.

Pertandingan game pertama 
 Wang Yilyu / Huang Dongping ganda campuran China  Seo Seung-jae / Shin Seung-chan ganda campuran Korea Selatan. Wang/Huang menang setelah bertanding straight set langsung kontra Seo/Shin, dengan point 21-14 dan 21-15. Skor : China - Korea Selatan, skor 1 - 0.

Pertandingan game kedua
 Shi Yuqi  tunggal putra Korea Selatan berhadapan dengan    Heo Kwang-hee tunggal putra Korea Selatan. Shi menang setelah bertanding rubber set kontra Heo, dengan poin 17-21, 21-9 dan 21-11. Skor : China - Korea Selatan, skor 2 - 0.

Pertandingan game ketiga
 Chen Yufei tunggal putri China, berhadapan dengan  An Se-young tunggal putri Korea Selatan. Chen menang setelah bertanding rubber set langsung kontra An, dengan poin 14-21, 21-15 dan 21-15. Skor : China - Korea Selatan, skor 3 - 0.

Pertandingan tidak berlangsung
 Chen Qingchen / Jia Yifan -   Lee So-hee / Shin Seung-chan 

---Amarlubai---

Babak separuh akhir atau semifinal perebuatan piala Sudirman tahun 2021, diselenggarakan tanggal 2 Oktober 2021  pada Energia Areena Gelanggang 1 di VantaaFinlandiaRegu bulutangkis   Jepang melawan regu bulutangkis   Malaysia, dengan skor akhir : 3 - 1.

Pertandingan game pertama 
  Takuro Hoki / Yugo Kobayashi ganda putra Jepang, berhadapan dengan  Aaron Chia / Soh Wooi Yik ganda putra Malaysia. Takuro/Yugo menang setelah bertanding straight set langsung kontra Aaron/Soh, dengan poin 21-15 dan 21-14. Skor : Jepang - Malaysiaskor 1 - 0.

Pertandingan game kedua
  Akane Yamaguchi tunggal putri Jepang, berhadapan dengan  Kisona Selvaduray tunggal putri Malaysia. Akane menang setelah bertanding straight set langsung kontra Kisona, dengan poin 21-7 dan 21-5. Skor : Jepang - Malaysiaskor 2 - 0.

Pertandingan game ketiga
 Kento Momota tunggal putra Jepang, berhadapan dengan   Lee Zii Jia tunggal putra Malaysia. Kento kalah setelah bertanding straight set  kontra Lee, dengan poin 20-22 dan 19-21. Skor : Jepang - Malaysiaskor 2 - 1.

Pertandingan game keempat
 Mayu Matsumoto / Misaki Matsutomo ganda putri Jepang, berhadapan dengan  Pearly Tan / Thinaah Muralitharan ganda putri Malaysia. Mayu/Misaki menang setelah bertanding straight set langsung kontra Pearly/Thinaah, dengan poin 21-19 dan 21-17. Skor : Jepang - Malaysiaskor 3 - 1.

Pertandingan Tidak berlangsung

Negara juara piala Sudirman

  • China: 12 kali (1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019, 2021) 
  • Korea Selatan: 4 kali (1991, 1993, 2003, 2017) 
  • Indonesia: 1 kali (1989)

Kesuksesan dapat diraih dengan; bekerja keras, keberuntungan, dan kesempatan. Perpaduan dari daya juang, semangat dan fight regu bulutangkis.

Peringkat piala Sudirman 2021

NBFR 
sumner tulisan : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Pengantar

Piala Sudirman adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali. Piala Sudirman adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali. Nama Sudirman diambil dari nama tokoh perbulu tangkisan Indonesia, almarhum Dick Sudirman , salah satu pendiri PBSI dan dikenal juga sebagai bapak bulu tangkis Indonesia . Piala Sudirman tidak memperebutkan hadiah uang . Para pemain bertanding hanya untuk membela nama negara dan memperoleh poin peringkat BWF . Piala Sudirman yang mempunyai tinggi 80 cm dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB dan terdiri dari lima bagian. Tutup piala berbentuk Candi Borobudur yang merupakan salah satu monumen bersejarah ya

Juara Piala Sudirman

Piala Sudirman adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.  1989 tuan rumah -  Jakarta , Indonesia   Indonesia     Korea Selatan   Tiongkok   Denmark 1991tuan rumah -  Kopenhagen , Denmark     Korea Selatan     Indonesia   Denmark   Tiongkok 1993 tuan rumah -  Birmingham , Inggris   Korea Selatan     Indonesia   Tiongkok   Denmark 1995 tuan rumah -  Lausanne , Swiss   Tiongkok     Indonesia   Korea Selatan   Denmark 1997 tuan rumah -  Glasgow , Skotlandia   Tiongkok     Korea Selatan   Denmark   Indonesia 1999 tuan rumah -  Kopenhagen , Denmark   Tiongkok     Denmark   Indonesia     Korea Selatan 2001 tuan rumah -  Sevilla , Spanyol   Tiongkok     Indonesia   Denmark     Korea Selatan 2003 tuan rumah -  Eindhoven , Belanda     Korea Selatan   Tiongkok   Indonesia   Denmark 2005 tuan rumah -  Beijing , Tiongkok   Tiongkok     Indonesia   Korea S

Perjalanan Indonesia

Regu bulutangkis Indonesia sudah berjuang di Piala Sudirman 2021. Tapi segala daya dan usaha itu belum bisa memulangkan trofi Piala Sudirman ke Tanah Air.  Piala Sudirman 2007 menjadi kali terakhir buat Indonesia menjejak di posisi terbaiknya sebagai runner up, setelah satu kali juara di tahun 1989. 1989 - Indonesia vs Korea Selatan (juara)  1991 -  Indonesia vs Korea Selatan  (runner-up) 1993 -  Indonesia vs Korea Selatan  (runner-up)  1995 -  Indonesia vs  China  (runner-up)  1997 - Indonesia semifinalis  1999 - Indonesia semifinalis  2001 -  Indonesia vs  China  (runner-up)  2003 - Indonesia semifinalis  2005 -  Indonesia vs  China  (runner-up)  2007 - Indonesia vs  China  (runner-up)  2009 - Indonesia semifinalis  2011 - Indonesia semifinalis  2013 - Indonesia perempat final  2015 - Indonesia semifinalis  2017 - Indonesia terhenti pada fase grup  2019 - Indonesia semifinalis  2021 - Indonesia perempat final