Piala Sudirman XV - 2017

PIALA SUDIRMAN XV - 2017

Regu bulutangkis Korea Selatan sukses menjadi juara Piala Sudirman 2017. Mereka mengalahkan regu bulutangkis China dengan skor 3-2 di partai final. Dalam final yang digelar di Carrara Inbdoor Stadium, Gold Coast, Australia pada hari Minggu tanggal 28 Mei 2017.

Juara Piala Sudirman 2017

Korea Selatan

Pertandingan Babak Final

Hasil pertandingan babak final piala Sudirman ke-15 tahun 2017, diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2017, di Pusat Olahraga dan Rekreasi Carrara di Gold Coast, Queensland, Australia. Regu bulutangkis

Korea Selatan berhadapan dengan regu bulutangkis

China, dengan skor akhir : 3 - 2.

Pertandingan game pertama

Choi Sol-gyu / Seo Seung-jae ganda putra Korea Selatan, berhadapan dengan

Fu Haifeng / Zhang Nan ganda putra China. Choi/Seo kalah setelah bertanding straight set langsung kontra Fu/Zhang, dengan poin 14-21 dan 15-21. Skor : Korea Selatan - China, skor 0 - 1.

Pertandingan game kedua

Sung Ji-hyun tunggal putri Korea Selatan, berhadapan dengan

He Bingjiao tunggal putri China. Sung menang setelah bertanding straight set langsung kontra He, dengan poin 21-12 dan 21-16. Skor : Korea Selatan - China, skor 1 - 1.

Pertandingan game ketiga

Jeon Hyeok-jin tunggal putra Korea Selatan, berhadapan dengan

Chen Long tunggal putra China. Jeon menang setelah bertanding straight set kontra Chen, dengan poin 10-21 dan 10-21. Skor : Korea Selatan - China, skor 1 - 2.

Pertandingan game keempat

Chang Ye-na / Lee So-hee ganda putri Korea Selatan, berhadapan dengan

Chen Qingchen / Jia Yifan ganda putra China. Chang/Lee menang setelah bertanding straight set langsung kontra Chen/Jia, dengan poin 21-19 dan 21-13. Skor : Korea Selatan - China, skor 2 - 2.

Pertandingan game kelima

Choi Sol-gyu / Chae Yoo-jung ganda campuran Korea Selatan, berhadapan dengan

Lu Kai / Huang Yaqiong ganda campuran China. Choi/Chae menang setelah bertanding straight set langsung kontra Lu/Huang, dengan poin 21-17 dan 21-13. Skor : Korea Selatan - China, skor 3 - 2.

Kilas Balik

Tiongkok menjadi negara tersukses pada kejuaraan beregu campuran atau piala Sudirman, dengan raihan 10 gelar juara yang diraih masing-masing pada tahun 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013 dan 2015. Korea Selatan menjadi negara raihan 4 juara pada tahun 1991, 1993, 2003 dan 2017.

Meskipun turnamen tersebut mengambil nama dari salah satu mantan pemain badminton Indonesia, tetapi Indonesia sendiri tidak memiliki sejarah yang bagus di dalamnya. Sejak diadakan pada tahun 1989 silam, Indonesia hanya mampu meraih sekali gelar juara.

Pertandingan Babak Semifinal

Hasil pertandingan babak semifinal piala Sudirman ke-15 tahun 2017, diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2017, di Pusat Olahraga dan Rekreasi Carrara di Gold Coast, Queensland, Australia. Regu bulutangkis

Korea Selatan berhadapan dengan regu bulutangkis

Thailand, dengan skor akhir : 3 - 1.

Pertandingan game pertama

Choi Sol-gyu / Chae Yoo-jung ganda campuran Korea Selatan, berhadapan dengan

Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai ganda campuran Thailand. Choi/Chae menang setelah bertanding straight set langsung kontra Dechapol/Sapsiree, dengan poin 16-21 dan 12-21. Skor : Korea Selatan - Thailand, skor 1 - 0.

Pertandingan game kedua

Son Wan-ho tunggal putra Korea Selatan, berhadapan dengan

Suppanyu Avihingsanon tunggal putra Thailand. Son menang setelah bertanding rubber set kontra Suppanyu, dengan poin 18-21, 21-10 dan 21-17. Skor : Korea Selatan - Thailand, skor 1 - 1.

Pertandingan game ketiga

Choi Sol-gyu / Seo Seung-jae ganda putra Korea Selatan, berhadapan dengan

Bodin Issara / Dechapol Puavaranukroh ganda putra Thailand. Choi/Seo menang setelah bertanding straight set langsung kontra Bodin/Dechapol, dengan poin 21-13dan 21-16. Skor : Korea Selatan - Thailand, skor 2 - 1.

Pertandingan game keempat

Sung Ji-hyun tunggal putri Korea Selatan, berhadapan dengan

Ratchanok Intanon tunggal putri Thailand. Sung menang setelah bertanding straight set langsung kontra He, dengan poin 21-13 dan 21-17. Skor : Korea Selatan - Thailand, skor 3 - 1.

Pertandingan tidak berlangsung

Chang Ye-na / Lee So-hee -

Jongkolphan Kititharakul / Sapsiree Taerattanachai

---Amarlubai---

China berhadapan dengan regu bulutangkkis

Jepang, dengan skor akhir : 3 - 2.

Pertandingan game pertama

Zheng Siwei / Chen Qingchen ganda campuran China, berhadapan dengan

Yuta Watanabe / Arisa Higashino ganda campuran Jepang. Zheng/Chen kalah setelah bertanding rubber set kontra Yuta/Arisa, dengan poin 12-21, 21-14 dan 19-21. Skor : China - Jepang, skor 0 - 1.

Pertandingan game kedua
Lin Dan tunggal putra China, berhadapan dengan Kenta Nishimoto tunggal putra Jepang. Lin menang setelah bertanding straight set kontra Kenta, dengan poin 21-19 dan 21-16.
Skor : China - Jepang, skor 1 - 1.

Pertandingan game ketiga

Li Junhui / Liu Yuchen ganda putra China, berhadapan dengan

Takeshi Kamura / Keigo Sonoda ganda putra Jepang. Li/Liu kalah setelah bertanding straight set langsung kontra Takeshi/Keigo, dengan poin 23-21, 21-16. Skor : China - Jepang, skor 2- 1.

Pertandingan game keempat

Sun Yu tunggal putri China, berhadapan dengan

Akane Yamaguchi tunggal putri Jepang. Sun kalah setelah bertanding straight set langsung kontra Akane, dengan poin 17-21 dan 15-21. Skor : China - Jepang, skor 2- 2.

Pertandingan game kelima

Chen Qingchen / Jia Yifan ganda putri China, berhadapan dengan

Misaki Matsutomo / Ayaka Takahash i ganda putra Jepang. Chen/Jia menang setelah bertanding straight set langsung kontra Misaki/Ayaka, dengan poin 21-12 dan 21-19. Skor : China - Jepang, skor 3 - 2.

Kesuksesan dapat diraih dengan; bekerja keras, keberuntungan, dan kesempatan. Perpaduan dari daya juang, semangat dan fight regu bulutangkis.

Perjalanan regu Indonesia

Regu bulutangkis Indonesia tersingkir dari Piala Sudirman 2017 setelah pasangan ganda putrinya, Greysia Polii/Apriyani, dikalahkan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen Denmark. Pada pertandingan yang digelar di Gold Coast Sports & Leisure Centre, hari Rabu tanggal 24 Mei 2017, Greysia/Apriyani kalah rubber game, 18-21, 21-13, 13-21. Secara keseluruhan, Indonesia menang 3-2 atas Denmark. Poin mereka di grup 1D juga setara dengan Denmark dan India. Namun, hasil itu tak cukup bagi tim Garuda untuk lolos ke perempat final karena jumlah kemenangan gim mereka paling rendah di Grup 1D. Denmark dinyatakan lolos ke perempat final Piala Sudirman 2017 sebagai juara grup, sedangkan India menduduki posisi runner-up.

Greysia/Apriyani sempat memberikan perlawanan sengit terhadap Juhl/Pedersen pada laga gim pertama. Meski demikian, performa yang ditampilkan Greysia/Apriyani masih bisa dibendung oleh Juhl/Pedersen, pasangan nomor dua dunia. Juhl/Pedersen berhasil mengantisipasi berbagai upaya dari pasangan Indonesia dan menyudahi gim pertama dengan kemenangan. Kemenangan pada gim pertama sudah cukup bagi Denmark untuk lolos ke perempat final, sekaligus menyingkirkan Indonesia dari Piala Sudirman 2017.

Mengacu kepada jumlah kemenangan gim di antara dua negara, Greysia/Apriyani memang wajib mengalahkan Juhl/Pedersen dua gim langsung untuk lolos ke perempat final. Pada gim kedua, permainan Greysia/Apriyani meningkat signifikan. Sejak awal hingga akhir, mereka selalu unggul atas lawannya. Pertandingan kemudian dilanjutkan ke gim ketiga. Pada sesi ini, Juhl/Pedersen kembali menancapkan dominasinya. Pasangan nomor dua dunia itu tampil lebih sigap. Berkali-kali pukulan smes yang dilancarkan Apriyani berhasil dibendung Juhl/Pedersen. Pertandingan ini akhirnya dimenangi Juhl/Pedersen dalam waktu 69 menit.

Indonesia untuk pertama kalinya gagal melaju ke perempat final piala Sudirman. Di Carrara Indoor Stadium, tim merah putih harus terlebih dahulu kalah 1-4 dari India di laga pertama Grup 1D pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2017. Sementara itu, di laga kedua yang digelar hari Rabu tanggal 24 Mei 2017 kemarin, Indonesia berhasil mengatasi Denmark yang datang sebagai unggulan dua itu dengan 3-2. Kemenangan ini belum cukup untuk membawa tim merah putih ke perempat final setelah harus menjadi juru kunci di klasemen akhir.

Pemain putra regu bulutangkis Indonesia: